#Day 9… 5 Blessings in my life

Bismillah…

Hari ini jadwal penuh. Alhamdulillah Allah swt masih memberikan  kesempatan untuk tetap menjalankan aktivitas. Sejak pagi hingga siang menghadiri akad nikah dan resepsi sahabat tercinta. Siang hingga sore hari menjalankan kegiatan yang belum terselesaikan di kampus. Sore bekerja di apotek hingga malam (maaf curcol :P). Hari yang sibuk, tapi tetap dihiasi dengan senyuman. Senyum itu ibadah :D.

Ada banyak nikmat yang diberikan Allah swt, yang tak mampu kuhitung. Bahkan kesempatan untuk mengikuti challenge ini adalah nikmat dari Allah.

5 Blessings in my ife …

1.      Lahir dalam keluarga islam

Alhamdulillah aku lahir di keluarga yang memeluk agama islam. Agama yang paling mulia di sisi Allah swt. Sehingga sejak kecil aku sudah ditanamkan nilai-nilai islam.

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

Namun jangan sampai sombong. Terkadang nikmat membuat kita lupa. Tak ada seorang pun yang tahu kapan Allah swt mencabut kembali nikmatnya.

“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.” (QS 29:2-3)

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S Ali-Imran 3:102)

2.      Nikmat Kesehatan

Nikmat kesehatan adalah yang utama. Selama Allah masih belum mencabut nikmat ini maka harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah memberikan kesehatan kepadaku, kepada Ibu Bapakku, Saudara-saudaraku, keluargaku, sahabat-sahabatku dan orang-orang mukmin.

3.      Keluarga dan sahabat

Keluarga dan sahabat adalah anugerah terindah yang diberikan Allah swt kepadaku. Semoga Allah swt memberikan kesehatan kepada mereka, menjaga imannya, dan memasukkan kami ke dalam syurga-Nya.

4.      Nikmat dapat melanjutkan kuliah dan mendapatkan pekerjaan

Alhamdulillah Allah masih mempercayakan aku dan adik-adikku untuk mengecap bangku pendidikan hingga sarjana ( semoga bungsu segera menyelesaikan skripsinya dan mengikuti jejak ketiga kakaknya untuk meraih gelar sarjana).

Tidak hanya menyelesaikan kuliah, nikmat Allah swt begitu besar memberikan kami bertiga kesempatan untuk bekerja dan membahagiakan orang tua kami ( semoga Allah swt memanjangkan umur kedua orang tua kami)

5.      Hidayah memakai jilbab

Meski kedua orang tua kami telah mengajarkan pentingnya menutup aurat, aku yang agak keras kepala ini masih belum memakai jilbab kecuali saat perayaan iedul adha dan iedul fitri. Tapi Alhamdulillah Allah memberikan hidayah-Nya. Saat kuliah di salah satu perguruan tinggi islam di kotaku aku masuk dalam beberapa organisasi. Saat-saat itulah aku memutuskan untuk terus mengenakan jilbab.

 “Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan   sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. ” (QS 8:28)

“Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.” (QS 63:9)