Bismillah…
Maaf, baru sempat posting. Beberapa hari
kemarin sibuk memusatkan perhatian pada kegiatan yang lain. So, kali ini aku
akan memposting 4 tulisan, untuk menjawab beberapa challenges yang sempat ketinggalan.
Mengapa pendidikan itu penting??? Mengingat
kembali ucapan Ayahku, bahwa satu hal penting yang mampu mereka ( Ayah dan
Ibuku) wariskan kepada anak-anaknya adalah pendidikan. Pendidikan yang penuh
dengan ilmu pengetahuan. Pendidikan yang bisa dijadikan pegangan untuk masa
depan.
Sejak kecil Ayahku memang telah menanamakan
pentingnya pendidikan kepada kami. Beliau menceritakan bagaimana ia meninggalkan
kampung halamannya untuk mengejar pendidikan yang lebih baik.
Pendidikan yang kumaksud di sini bukan hanya pendidikan
formal yang bisa dipelajari di sekolah tetapi juga pendidikan non formal yang
dapat diperoleh dari didikan orang tua maupun dari lingkungan. Termasuk
diantaranya pendidikan agama, sopan santun dan lain lain.
Baik pendidikan formal maupun non formal dapat
digunakan untuk kehidupan yang lebih baik. Pendidikan akan menawarkan ilmu
pengetahuan yang lebih. Misalnya saja untuk menjadi manusia maju yang
berkarakter dan lebih beradab. Orang yang berpengetahuan tidak akan mudah
dibodohi karena mereka akan mampu menafsirkan hal-hal yang benar dan menerapkan
informasi yang dikumpulkan ke kehidupan nyata.
Pengetahuan juga memberikan kepercayaan diri, mengembangkan
perspektif, mengajarkan untuk bersikap
mandiri, menjanjikan karir yang lebih baik, dapat menghasilkan uang, mengubah
mimpi menjadi reality serta membangun perkembangan ekonomi bangsa dan dirinya
karena pendidikan merupakan pondasi dasar untuk bangsa yang kuat. Namun, pendidikan
yang sesungguhnya diperoleh dari pelajaran yang diajarkan kehidupan.
Pentingnya pendidikan juga tercermin pada wanita yang akan menjadi
seorang Ibu. Seperti kata Dian Sastrowardoyo, Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan
anak-anak yang cerdas. Pendidikan wajib untuk dimiliki seorang wanita yang akan
menjadi Madrasah Pertama bagi anak-anaknya kelak.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memperoleh jenis pendidikan yang berbeda. Setiap
orang punya ilmu pengetahuannya sendiri. Sekolah hingga ke tingkat yang paling
tinggi bukan berarti memiliki ilmu pengetahuan yang paling banyak. Jangan
sampai sombong dan dibutakan oleh ilmu pengetahuan secuil layaknya setetes air
di lautan. Ilmu pengetahuan hanya titipan dari Allah SWT. Sang pemilik ilmu
pengetahuan yang abadi. Dialah Al Aliim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar